Monday, May 04, 2009

I was became a Movie FReaks!!

Ok, dalam 1 minggu aku udah nnton berapa film... dan ini jarang sekali terjadi... huehhe

Sebenernya aku bukan orang yang tergila - gila banget sama Film, yang tiap ada film baru keluar langsung gatel mau nonton,,, tapi seminggu yang lalu aku bener2 jadi gila nonton...

Dimulai dari hari jum'at tanggal24 April 2009, aku bingung mau pergi kemana sama sepupu aku yang lagi hamil, kan gak mungkin kalo harus muter2 MAll.. nanti klo tiba2 mbrojol kan gak lucu.. huehehe

Finally hari itu aku nonton

"Knowing"

Hmm, klo menurut aku film ini udah cukup bagus n bikin deg2an dibeberapa scene, n sekilas ada yg mirip mirisnya sama Final Destination.

Sebelum aku nonton film ini, ada beberapa orang yang nulis di status FBnya n bilang "Abis nonton Knowing, mau tobat gw, ngeri banget ya kiamat itu" (kira2 begitulah kata2nya) n aku sendiri sempet skeptis sama stastusnya, "Ya ampuuun penting banget yaaa tobat cuma gara2 liat seremnya kiamat???"

n ternyata pas nonton.. Ya ampuuun,,, akan begini pas kiamat nanti??? udah gitu aja.. gak pake embel2 jadi mau tobat deeeh... hehehe *tobat karena mecintaiNya jauh lebih berharga daripada tobat karena takut pada kuasaNya* (sok iya banget sih aku..hehehe)

Fim ini bisa aku kasih rating 9.5 dri 10 klo gak ada hubungannya sama alien, tapi berhubung ini ada unsur2 alien, ya aku kasih 8 aja deyh.. *siapa aku ngasih2 nilai? penting bgt gtu?* huehehe

tapi ngeliat dari latar belakang si pembuat film, wajar aja lah klo ada hubungannya dengan kiamat, coz banyak dari orang luar sana yang lebih percaya akan keberadaan Alien dibanding Tuhan...


Dilanjut hari sabtunya, aku ke TMII nonton

"Journey To Mecca"


Subhanallah... banyak kata "Subhanallah" selama nonton film ini> Wajib tonton deh filmnya...

Journey to Mecca menceritakan tentang perjalanan seorang pemuda laki2 Maroko yg msh b'umur 21 tahun untuk melakukan perjalanan menuju Mekkah & Madinnah untuk melaksanakan hukum Islam ke 5, pergi haji jika mampu. Hebatnya lagi, beliau, Ibn Batuta pergi sendiri tanpa ada yg menemani selain kuda dan 1 keledainya.

Pergi haji jika mampu berubah jadi Pergi haji harus mampu buat beliau. Untuk pergi ke Mekkah beliau harus melakukan perjalanan sekitar 4bulan melalui daratan. Perjalanan panjang melewati padang pasir, gurun sahara, badai pasir, tebing2 terjal, dan sekelompok penjahat yg mungkin saja menghadang.

Dokumenter yg diangkat dari kisah nyata ini, menurut aku wajib tonton! Apalagi nnton di Teater IMAX keong emas yg layarnya GUEDE banget.. *Jujur aja, ini p1xnya aku nnton di keong emas pas udah gede, t'akhir nnton di keong emas wktu TK yg msih belia dan penuh kepolosan, huehehe*

Dari layar yg besar itu, usahain duduk paling tengah yang kursinya warna biru. Itu tempat paling pas untuk nnton. Karena pengaruh layar yg besar itu juga, kita akan ngerasa klo kita bener2 ada disana.. Dipadang pasir, gurun tandus, dan yg pasti di Ka'bah!!

Subhanallah, yang buat aku terkagum2 banget sama film ini, karena settingan gambar yang Subhanallah menakjubkan dan bikin aku bener2 HARUS pergi haji..

Ditunjukkan juga seperti apa Ka'bah, Jabal Nur, tempat lempar jumrah sekarang dan dulu. Dan sekali lagi, dengan layar yg besar itu, aku bener2 ngerasa aku disana dan aku MAU BANGET KESANA.. Subhanallah..

Perjalanan Ibn Batuta t'nyata gak cukup sampai ke Mekkah.. Tpi Beliau inget pesan teman (atau pamannya.lupa euy) 'Carilah Ilmu sampai ke negri Cina'. Dari sebuah pesan itu, akhirny Ibn Batuta menjelajahi dunia sampai 30 tahun lamanya baru Beliau kembali ke Maroko.

Subhanallah, dari sebuah keinginan Ibn Batuta 'Aku ingin melihat kemegahan Kiblatku secara langsung' maka perjalanan panjang dan rumitpun ditempuh.

'Jika Aku meninggal, aku bersyukur karena aku meninggal pada perjalananku untuk ketempat suci yang dirahmati Allah'

Subhanallah... Semoga kita semua bisa mendatangi Rumah Allah dan berhaji.. Amin Ya Rabb..

^_^




Selang seminggu... pas hari kamis 30 April 2009 aku nonton sama memet, 2 film langsung kita tonton, dengan sedikit dilema antara Race to the witch mountain or Jamila dan Sang Presiden. Yang akhirnya kita nonton

Original X Men : Wolverine

Hmm.. Film ini keren n bikin agak pusing buat aku yang jarang nonton film2 eksyen or banyak special effectnya gini, tapi masih bisa dinikmati karena tetep diselingi sama drama percintaan si wolverine itu sendiri.

Film yang diangkat dari komik *dan jujur, aku gak pernah baca komiknya n cuma pernah liat covernya to* bisa dibilang keren dan mendebarkan. Tapi ada juga scene yang cukup lucu, pas si wolverine ini mau nanyain keberadaan "Creed - kakaknya" ke temen lamanya, dan si wolverine ini harus di suruh tanya2.. *selintas aku jadi inget "TErmehek - Mehek" karena pake modus tanya sana sini tuk nemuin tersangka* huehehe

Secara keseluruhan film ini bagus...

Dari Wolverine berlanjut ke

"Race To the Witch Mountain"

Film yang menceritakan tentang perjuangan 2 anak dari planet lain yang harus meawakili orang tuanya menyelamatkan planet mereka biar rakyatnya gak pindah ke bumi, mereka harus menemukan alat ajaib untuk mengendalikan planet mereka bisa sperti semula, tapi perjuangan di bumi tercium sama NASA America yang akhirnya sempat menghalangi kepulangan mereka, belum lagi tentara dari planet mereka yang menguntit mereka atas utusan pemerintahan planet luar sana yang berfikir kalau 2 anak ini akan menghalangi kebijakan pemerintahan planet luar sana yang berkeinginan untuk memindahkan warganya ke bumi.

tapi 2 kakak beradik ini dibantu dengan supir taksi dan dokter antariksa gagal yang sangat tergila - gila dengan planet asing/UFO.

Cerita yang standard menurut aku, tapi effect2nya lumayan bagus n sedikit bikin pusing, coz baru nonton Wolverine yg bikin deg2an...


Dilanjut kemarin, hari minggu tangga 3 Mei kemarin aku sama temen RISKA berniat nonton "Journey To Mecca" dan ternyata gagal karena tiket untuk umum gak dijual karena ada rombongan yang mau nonton.

Finally daripada gak adapet apa2, kita memutuskan tuk nonton di 21 aja.. setelah googling2 n nyocokin dengan jam + lokasi yang strategis, kita pilih film

"Jamila dan Sang Presiden"

Kita gak kebagian awal cerita karena sedikit telat masuk yang diperkirakan gara2 aku yg kelamaan beli cemilan. Film ini menceritakan tentang seorang kakak yang dijual ayahnya waktu masih umur 2 tahun, dan dilanjutkan dengan berkali - kali mengalami pelecehan seksual sampai akhirnya dia sendiri melacurkan dirinya karena merasa terlanjur hina.

Jamila juga sebagai aktivis yang concern ke masalah "Women Traficking".

Agak susah menceritakan film ini, karena aku bener2 gak kebagian awalnya.

Tapi intinya, Jamila gak terima dengan kematian adiknya yang mati ditangan mucikari kalimantan selatan dan sakit hati karena kekasih yang dia cintai harus menikah dengan perempuan lain.

Di film ini juga diangkat gimana kotornya dunia politik, yang bisa ngebuang nyawa orang hanya dengan membayar pendemo atas nama agama dan menghakimi tersangka.

FIlm ini juga memperlihatkan realita sebenarnya negara kita...
Dengan dalih agama dihalalkan bersikap Anarkis dan berteriak2...
Bagaimana strategi menjual anak2 dibawah umur untuk dijadikan PSK...
Bagaimana cara pandang masyarakat yang sempit melihat realita yang ada karena diprovokatori oleh pendemo
Tersangka selalu bersalah tanpa melihat apapun yang melatar belakangi kejadian itu
Yang disorot hanya keburukan "tersangka dan tersangka" tanpa mencoba melihat Dyu

Dua kalimat yang aku inget dari film ini

"Apa bedanya Politik dengan PElacur?! Gak ada bedanya! Semua sama aja! KOTOR!"

"Kenapa aku bisa begini? Ini semua gak lepas dari tanggung jawab Ayah saya, keluarga, Pemerintah dan ULAMA"

Two Thumbs up untuk film ini... Mengkritisi realita dengan desain yang bagus...

*disini bukannya mendiskresitkan Islam, tapi menunjukkan 'ini loh islam yang menghancurkan kredibilitas Islam'itu sendiri*

Finally.. besok harus lanjutin UTS... so, sekarang harus BELAJAAArr..

^_^

My Wish List

  • Andromax V
  • Online Shop
  • Rumah Jajan Feeza Faza
  • Minimalis House
  • Suzuki Splash