Thursday, April 29, 2010

Asal muasal TOKAI *upsss*

Heyhooo... jangan salah paham ya sama judulnya, itu cuma strategi aku dalam menarik perhatian pembaca lewat judul aja looh.. hehehehe

Pasti banyak yang udah tau, ada korek api gas dengan merk TOKAI kan?! Ups.. bukan bermaksud jorok atau apa.. tapi ternyata dibalik merk korek api gas nomer 1 itu, ada cerita lucu looh... Cerita ini aku baca dari buku si pencetus iklan korek api gas dengan merk sensasional ini...


*nah maksudnya TOKAI yang iniii.. hehehe*


Di bukunya yang b'judul, "Ngobrolin Iklan Yuk", bapak Budiman Hakim ini bener2 ngajak ngobrol n nambahin wawasan pembacanya, lebih spesifiknya wawasan tentang dunia periklanan.



Di halaman 40-44 pak Budiman Hakim yang dibukunya bilang lebih enak dipanggil om budy aja, cerita tentang pertama kalinya dipanggil untuk wawancara kerja di biro iklan. waktu di panggil untuk wawancara om budy ngotot kalo dia ga pernah ngirim surat lamaran, tapi ternyata pacarnya yang nyebarin surat lamaran ke berbagai perusahaan. Finally, demi menghormati si pacar, om budy dateng untuk wawancara dan harus nunggu creative advisor perusahaan itu selama 1 jam.

Pas akhirnya mulai wawancara dengan sedikit basa basi, sang creative advisor (Gregg Geist)nyuruh om budy untuk bikin iklan media cetak yang harus diselesaikan selama satu minggu, tapi berhubung om budy ini ga niat2 banget untuk kerja disana, akhirnya dy ngajuin diri untuk nyelesain desain hari itu juga, dan yang mencengangkan om budy menolak dikasih waktu 3 jam, om budy malah minta 30 menit aja dy bisa selesain desainnya..

Disini aku copy aja ya kata2nya om budy dari bukunya, soalnya kata2 ini yang bikin tercengang.... hohoho

"Apa yang ada di otak saya sederhana aja. Kalo kerjaan makin jelek akibatnya makin bagus. Saya jadi ga diterima dan ga perlu kerja disini, saya kan baru lulus, jadi masih pengen nganggur, pengen ngeband dulu di cafe-cafe, pengen naik gunung sama temen0temen. Dan kalau seandainya mau bekerja pun belum tentu saya mau kerja di sini. Siapa juga yang mau kerja di periklanan. TOKAI! Umpat saya

"Gregg meninggalkan saa di ruangan dengan segepok kertas HVS, Pinsil, spidol, TipEx, dll. Saya disuruh bikin iklan apa aja dan ga perlu bagus2. cukup orek-orekan doang. Terus saya bikin bidang hitam pekat. Ga ada gambar apa-apa. Cuma item. terus ada tulisan putih cukup besar berbunyi "TOKAI!!!!!!" Fuiiiiih.... perasaan jadi sedikit lega bisa mencurahkan kekesalan saya yang tanpa dosa telah terdampar di tempat ini"

Dan baru 15 menit, om budy udah selesai dengan tugas itu, dan kasih penjelasan tentang iklan apa yang dibuat itu,

"Saya bilang ini iklan korek api merek TOKAI. Gambarnya item semua karena lagi mati lampu.Jadi orangnya ga keliatan. Orangnya mau nyalain lilin tapi ga punya korek. Makanya dia teriak "TOKAI!" maknanya ganda. Pertama bisa berarti makian kesal karena mati lampu ga ada korek, tapi bisa juga berarti dia minta seseorang meminjamkannya korek api. Huahahahahhaha haha mampus lu gie kibulin!

Di luar dugaan sama sekali bencana yang lebih besar terjadi. kedua tangannya mencengkram pundak saya, matanya membelalak mengerikan. Bayangkan! Dia bertubuh tinggi besar, gendut, kepala botak dengan kumis dan jenggot yang sangat lebat. Tanpa melepaskan tangannya dari pundak saya, dia berkata keras: "Kamu diterima! kapan kamu bisa mulai? minggu depan? atau besok?"


Yap.... itulah kisah om budy dengan TOKAInya yang aku ambil dari bukunya pak Budiman Hakim sendiri...

Sekalian promosi, buku ini bagus banget... seru kaya lagi baca teenlit aja, cuma ini nambah wawasan loh... Cerita TOKAI tadi baru satu kasus kocak yang bikin ketawa, banyak lagi cerita2 lucu dari buku itu...

Sumber: Hakim, Budiman. Ngobrolin Iklan Yuk. Yogyakarta: Galang Press. 2007

Movie Review: Menebus Impian




Hmmm... sebenernya udah 2 minggu yang lalu aku nonton film ini, bareng myB n adenya.. tadinya kita mau nonton Clash of Titan, tpi b'hubung aku udah nonton, jadilah kita pilih film ini yang pas aku baca sinopsisnya, pemeran utama, si Acha Septriasa berperan dengan nama "nur" yang sama dengan nama aku... hohoho narsis ya...

Ok, Film ini berjudul Menebus Impian, bukan Menembus Impian... Menurut pemahaman aku, menebus ga sama dengan Menembus... menembus identik dengan hal yang mau cepet aja, (contoh kata: jalan tembus, yang berarti jalan pintas untuk tembus di suatu tempat yang agak jauh kalo kita melalui jalan biasa). Sedangkan kalo menebus erat kaitannya dengan pengorbanan, dan emang itulah inti cerita ini, dan ga salah kalo Hanung Bramantyo kasih judul film ini dengan nama Menebus Impian.

Hmmm... untuk sinopsis filmnya sendiri, aku copy paste aja dari sini , ehehehe

Nur(diperankan oleh Acha Septriasa) adalah seorang mahasiswi yang menjalani kehidupan keras bersama ibunya, Sekar (diperankan Ayu Diah Pashya), yang bekerja sehari-hari sebagai seorang buruh cuci. Kedua anak ber-ibu ini memiliki pandangan yang sangat berbeda mengenai bagaimana meraih kehidupan yang lebih baik. Sang ibu memilih agar anaknya memfokuskan diri pada kuliahnya, sedangkan Nur berpikir bagaimana bisa secepatnya bekerja dan memperoleh penghasilan untuk membantu nafkah mereka.

Dalam perjalanannya, Nur kemudian bertemu dengan Dian (diperankan Fedi Nuril), seorang mahasiswa yang walaupun masih sepantarannya namun sudah mulai mapan. Dian ini menginspirasi Nur dan membuat Nur kembali berani untuk bermimpi dan bercita-cita kembali. Namun setelah beberapa kali jatuh bangun, Nur mulai merasa ragu terhadap mimpi miliknya yang tampak mustahil untuk diraih. Benarkah impian dapat merubah nasib seseorang?

Menebus Impian adalah kisah perjuangan seorang ibu dan anak perempuannya dalam usaha mereka meraih kehidupan yang lebih baik dengan langkah awal yang banyak orang ragukan, yaitu Berani Bermimpi.


Kata2 yang menarik buat aku di film ini ada beberapa, ini salah satu contohnya:
"Kata siapa impian itu indah? Impian itu busuk! Menjijikkan dan melelahkan! Coba kamu liat kepompong yang terus bergeliat2 penuh perjuangan untuk bisa lahir sebagai kupu-kupu, sama seperti kita yang terus berusaha untuk mencapai mimpi, hidup kita akan sangat menjijikkan"
oke, kata2nya ga sama persis sama kata2 di film itu yang diucapkan sama pak Andrie Wongso, tapi intinya itu, dan nancep juga di hati... *jlebbb*

Satu hal yang bikin film ini berkesan banget buat aku, tokoh Nur disini bener2 gambaran sikap aku... Anak kuliahan yang cari2 cara untuk bisa kerja atau bisnis, sikap2nya persis banget sama aku, yang egois n t'lalu terburu2 ngambil keputusan. Berhubung aku nonton film ini bareng pacar aku yang tau luar dalemnya aku, disini kita malah ketawa2, karena gambaran Dian itu ada di diri pacar aku, n Nur disitu juga sama banget sama aku, apalagi kalo udah marah2.. aaarghhh alhasil, sepanjang film myB ngebisikin mulu
"nih kamu banget nih, nama sama, kelakuan sama, silahkan ngaca sayaaank"

brrrhhhh.... Film ini cukup worthed juga untuk di tonton... Untuk meraih sebuah mimpi itu kita harus menebusnya dengan segala pengorbanan...



calon adik iparkuu

My Wish List

  • Andromax V
  • Online Shop
  • Rumah Jajan Feeza Faza
  • Minimalis House
  • Suzuki Splash